Senin, 19 Oktober 2009

Makalah : Pemanfaatan jaringan teknologi

MAKALAH
Pemanfaatan jaringan teknologi informasi untuk
dunia pendidikan.


Pemanfaatan jaringan teknologi informasi untuk
dunia pendidikan.
Pendahuluan

Dewasa ini perkembangan dan kemajuan teknolgi informasi berjalan sangat cepat.
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, penyimpanan dan
pengiriman data semakin murah dan semakin baik kualitasnya.Baik individu,
institusi, maupun pemerintah ikut melakukan berbagai upaya untuk memanfaatkan
perkembangan teknologi informasi ini.
adanya program school net, jardiknas danBahkan dalam dunia pendidikan diIndonesia, sudah saatnya kita memanfaatkanteknologi informasi tersebut. Apalagi denganteknologi
sebagainya ., maka seluruh komponen
lembaga pendidikan dituntut menyiapkan
diri dengan menyiapkan sarana prasarana
untuk memanfaatkan perkembangan
informasi tersebut. Teknologi informasi ini akan
memberikan nilai tambah dalam proses pembelajaran.Hal ini berkaitan dengan semakin
tingginya kebutuhan informasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak semuanya
diperoleh dalam lingkungan sekolah. Demikian pula pada saat melakukan pertukaran data
dan informasi antar sekolah, sekolah dengan masyarakat, sekolah dengan pemerintah
daerah dan pusat, dan lain-lain, semuanya akan lebih efektif dan efisien jika memanfaatkan
teknologi informasi.
Pemanfaatan jaringan Internet dalam dunia pendidikan
Perkembangan internet dalam dunia pendidikan telah menghasilkan sebuah
sistem pembelajaran jarak jauh. Dengan sistem ini maka seorang pelajar tidak perlu lagi
pergi kesekolah seperti layaknya sekolah formal. Namun cukup meluangkan waktunya
untuk bertatap muka dengan dosen atau guru lewat monitor komputer.Demikian juga
pelajar tidak hanya memperoleh informasi tentang pengetahuan melalui buku perpustakaan
bahkan harus pergi ke perpustakaan untuk memperoleh pengetahuan, namun cukup ada di
depan monitor, pengetahuan yang akan dicari sudah tersedia. Bahkan seorang guru akan

dengan mudah mencari bahan ajar yang sesuai dengan bidangnya dan juga seorang siswa
dapat mendalami ilmu pengetahuan yang didapatkan dengan didukung kemampuan untuk
mencari informasi tambahan diluar yang diajarkan oleh guru. Demikian pula masyarakat
( wali murid, Dewan pendidikan dan komite sekolah ) juga dapat memberikan masukan
dan mengontrol sekolah dalam memilih dan menggunakan buku pendidikan yang
berkualitas. Dengan demikian akan terjadi perubahan pola pikir serta kreatifitas guru dan
siswa serta masyarakat dapat berkembang dengan pesat , sehingga terjadi cakrawala
berpikir yang lebih kontektual dan lebih mudah mencerna informasi yang masuk tersebut.
Bahkan dalam lingkup pendidikan , sudah saatnya dibentuk suatu jaringan
informasi yang memanfaatkan teknologi informasi ini. Dengan demikian terdapat suatu
jaringan terhubung antar sekolah sebagai pertukaran data dan informasi secara cepat,
akurat dan tentunya murah dalam segala bidang .Penyebaran ide maupun metode
pembelajaran dalam proses pembelajaran yang lebih tepat pun akan lebih mudah sampai
kepelosok daerah yang selama ini mengalami kesulitan untuk menerima informasi
terkini.Adapun kendala yang masih dihadapi di Indonesia aalah jangkauan jaringan
elekomunikasi yanmg masih terbatas. Infrastruktur ini masih menjadi kendala besar bagi
lingkungan pendidikan dalam memanfaatkan jaringan teknologi informasi. Dalam
pembangunan jaringan informasi interkoneksi akan membutuhkan jaringan penghubung
yang dikenal dengan LAN/WAN/Internet..
Kendala lain adalah faktor biaya, baik biaya perangkat keras maupun perangkat
lunak.Pada umumnya seklah-seklah yang memiliki laboratorium komputer punyai nilai plus
bagi orang tua siswa untuk menyekolahkan anaknya. Secara umum hampir sebagian besar
sekolah-sekolah untuk daerah perkotaan telah memiliki laboratorium tersebut , baik itu
jaringan intranet mapun internet.
Memanfaatkan internet dalam pelajaran merupakan salah satu sumber pelajaran
baikmbagi siswa maupun guru. Menurut Earlyanti , komputer yang terakses keinternet
merupakan kebutuhan pokok,. Mengapa ? “ Pembelajaran akan lebih efisien dan efektif
sehingga siswa tidak tertinggal dalam mendapatkan informasi. Terkini yang tidak dapat
diperoleh dari guru dikelas.
Bahkan guru dipacu untuk tidak tertinggal dari siswanya.Untuk itu saat ini sangat
tepatlah jika diruang guru disediakan seperangkat komputer yang yang telah terakses
dengan jaringan teknologi informasi atau dikenal dengan Internet. Bahkan penugasan
siswa dapat dilakukan melalui jaringan internet. Memang , untuk itu diperlukan biaya yang
tidak sedikit yang harus dikeluarkan baik pihak sekolah maupun siswa. Akan tetapi ,

dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh , pemanfaatan jaringan internet tampaknya
harus sudah masuk sebagai sumber belajar yang perlu diperhitungkan. Menurut M.Netza
M. Iqbal, dalam karya ilmiahnya bagi guru dan siswa, internet menawarkan beberapa
kesempatan utnuk diraih .
Bagi guru jaringan Informasi Internet menawarkan beberapa kesempatan untuk
diraih,seperti :
• Meningkatkan pengetahuan.
• Berbagi sumber diantara rekan seprofesi.
• Bekerja sama dengan guru di luar negeri.
• Berpartisipasi dalam forum pendidikan baik regional maupun internasional
• Mencari sumber bahan ajar.
· Mencari metode belajar baru.
Sedangkan bagi siswa Jaringan Informasi Internet menawarkan kesempatan untuk :
• Meningkatkan pengetahuan.
• Meningkatkan kepekaan akan permaslahan yang ada diseluruh dunia.
• Meningkatkan komunikasi dengan siswa lain baik di dalam maupun di luar negeri.
• Mengembangka kemampuan di bidang penelitian.
· Sebagai media praktek ilmu yang didapatkan di sekolah.
Dalam bidang pendidikan , media Internet memiliki 3 karakter , yaitu :
1. Sebagai media interpersonal dan juga sebagai media massa yang memungkinkan
terjadinya komunikasi one-to-one maupun one-to-many.
2. Memiliki sifat interaktif.
3. Memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron ( syncronous ) maupun
tertunda ( asyncronous ).
Menurut Jonathan L.Parapak, Chairman Across Asia Multimedia Indonesia, mengatakan
ada 7 manfaat penggunaan teknologi dalam pembelajaran, antara lain :
1. Mempermudah akses iptek terkini secara global kekinian.
2. meningkatkan kinerja dan kualitas pembelajaran melalui dukungan multimedia
interaktif.
3. memperluas jangkauan dan khalayak pembelajaran melalui internet dan jaringan
multimedia.
4. mendorong peran aktif si pembelajar untuk kreatif dan inovatif
5. meningkatkan efisiensi dan produktivitas pengelolaan lembaga pembelajaran.

6. memungkinkan riset yang kompleks dilaksanakan melalui modelling/simulasi dengan
jaringan global.
7. mempermudah sinergi, integrasi dan jejaring antarilmu dan lembaga.
Bahkan dapat dikatakan, pemanfaatan penggunaan jaringan internet, bukan saja
menguntungkan guru dan siswa, akan tetapi sangat menguntungkan bagi sekolah. Tujuan
pendidikan menurut Kurikulum berbasis kompetensi adalah menghasilkan siswa yang
berkompeten, guru hanya menjadi mediator sedangkan siswa menjadi fokus utama.
Untuk memperoleh Pendidikan yang bermutu memang mahal, namun agar sasaran yang
dituju dapat berhasil dengan baik , menurut Dr.Ir.H.Kadarsih Suryadi dan Galih
Purwandoko ada 7 faktor yang harus dipersiapkan :
1. Visi yang jelas dan kepemimpinan yang kuat.
2. Jaringan telekomunikasi yang murah, handal dan berkapasitas tinggi.
3. Peranan sektor swasta.
Pihak swasta diberi kesempatan untuk turut serta dalam melakukan penyediaan
perangkat keras, lunak, dan infra struktur lainnya yang sesuai dengan daya jangkau
kemampuan masyarakat pendidikan.
4. Keterlibatan bidang layanan informasi digital, termasuk penyediaan layanan digital
kepada masyarakat umum di bidang pendidikan.
5. Stabilitas dan transparansi peraturan.
Hak Atas kekayaan Intelektual ( HAKI ) perlu dilindungi dan diatur.
6. Sumber daya manusia yang memadai.
7. Kesadaran akan kebutuhan informasi.
Dalam dunia pendidikan terutama sekolah perlu diadakan rekondisi terhadap minat
akan informasi. Sehingga tingkat kebutuhan akan informasi bagi guru maupun siswa akan
berkembang dengan pesat. Dengan demikian minat terhadap pemanfaatan teknologi
informasi juga kan meningkat. Sehingga kan membuka cakrawala berpikir dan beranalisis
yang lebih baik berdasar data dan informasi yang diperoleh dengan mudah, cepat, valid dan
murah.
Semoga kedepan secara pelan-pelan namun pasti sekolah-sekolah di Indonesia makin
banyak menyadari bahwa produk yang bernama jaringan informasi Internet ini sangat
membantu kemajuan semua pihak disekolah, baik guru, komponen pendidikan bahkan
siswa pada umumnya.

ARSITEKTUR INTERNET
PC MODEM LINE
TELEPON ISP: TELKOMNET
Internet
KEUNGGULAN INTERNET
• Komunikasi murah
• Sumber informasi besar
• Tantangan baru untuk berusaha
• Keterbukaan “tanpa sensor”
• Jangkauan yang tidak terbatas
KEGUNAAN INTERNET
• Internet sebagai Media Komunikasi
• Internet sebagai Media Promosi
• Internet sebagai Media Komunikasi Interaktif
• Internet sebagai alat Research and Development
• Internet sebagai sarana Pertukaran Data
ILUSTRASI KERJA KONEKSI INTERNET
Penutup
Demikian beberapa gambaran pemanfaatan jaringan teknologi informasi bagi dunia
pendidikan. Semoga bermanfaat , Amin-amin Ya Robbal ‘alamin.
-------semoga sukses -----

(SUMBER:Drs. T A W I N )

1.JARINGAN KOMPUTER

Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Tujuan dari jaringan komputer adalah:Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian printer, CPU, memori, harddisk Komunikasi: contohnya surat elektronik, instant messaging, chatting Akses informasi: contohnya web browsing Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta layanan disebut klien (client) dan yang memberikan layanan disebut pelayan (server). Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.Klasifikasi Berdasarkan skala :Personal Area Network (PAN) Campus Area Network (CAN) Local Area Network (LAN): suatu jaringan komputer yang menghubungkan suatu komputer dengan komputer lain dengan jarak yang terbatas. Metropolitant Area Network (MAN): prinsip sama dengan LAN, hanya saja jaraknya lebih luas, yaitu 10-50 km. Wide Area Network (WAN): jaraknya antar kota, negara, dan benua. ini sama dengan internet. Global Area Network (GAN) Berdasarkan fungsi : Pada dasarnya setiap jaringan komputer ada yang berfungsi sebagai client dan juga server. Tetapi ada jaringan yang memiliki komputer yang khusus didedikasikan sebagai server sedangkan yang lain sebagai client. Ada juga yang tidak memiliki komputer yang khusus berfungsi sebagai server saja. Karena itu berdasarkan fungsinya maka ada dua jenis jaringan komputer:Client-server Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.Peer-to-peer Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:Topologi bus Topologi bintang Topologi cincin Topologi mesh Topologi pohon Topologi linier Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu:1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data- Jaringan terpusat Jaringan ini terdiri dari komputer klient dan server yang mana komputer klient yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server- Jaringan terdistribusi Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan klient membentuk sistem jaringan tertentu.2. Berdasarkan jangkauan geografis dibedakan menjadi:- Jaringan LAN merupakan jaringan yang menghubungkan 2 komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam 1 warnet.- Jaringan MAN Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.- Jaringan WAN Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT. Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM Seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.3. Berdasarkan peranan dan hubungan tiap komputer dalam memproses data.- Jaringan Client-Server Pada jaringan ini terdapat 1 atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server sedangkan komputer server menyediakan informasi yang diperlukan oleh komputer client.-Jaringan Peer-to-peer Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena semua komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.4. Berdasarkan media transmisi data- Jaringan Berkabel (Wired Network) Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.- Jaringan Nirkabel (Wireless Network) Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

(id.wikipedia.org/)

SEJARAH INTERNET

Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.


(sumber:/id.wikipedia.org/wiki)